Berita Khusus

PKBM BUANA BEKAR

GERAKAN PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK PKBM BUANA MEKAR

4 Des. 2023

PKBM Buana Mekar mengadakan Gerakan Pengolahan Sampah Organik, sebagai media belajar para siswa-siswi agar memiliki kepedulian lebih terhadap lingkungan, serta memiliki pengetahuan bagaimana cara mengelola sampah organik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat (Jabar) Prima Mayaningtyas mengatakan jumlah sampah yang diproduksi wilayah Bandung Raya seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Cimahi hingga hari terus meningkat. Dalam sehari, produksi sampah di Bandung Raya mencapai 2.000 ton. (Sumber Kompas.com , Klik untuk baca: <a href:"https://bandung.kompas.com/read/2023/07/27/113712278/bandung-raya-hasilkan-2000-ton-sampah-per-hari-menumpuk-di-jalan-dan-sungai?page=all#google_vignette.">link</a>)

Sampah yang kita hasilkan merupakan tanggung jawab kita masing-masing. Bukan hanya segelintir pihak, tapi semua pihak yang mana sejatinya kita sebagai manusia adalah penghasil sampah. Sudah saatnya kita mulai peduli akan masalah sampah yang berperan besar dalam kerusakan lingkungan dan mengurangi atau menghindari dampak-dampak sampah dengan mulai mengelola sampah yang kita hasilkan secara tepat. Kita tidak bisa terus-menerus membuang semua sampah yang kita hasilkan ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) yang memilik batas lahan dalam menampung.

Oleh sebab itu sangat diperlukannya pengolahan sampah, terutama sampah organik dari unit terkecil seperti rumah tangga, sekolah , pasar, perkantoran dan lainnya. Berdasarkan hal tersebut PKBM Buana Mekar mengadakan Gerakan Pengolahan Sampah Organik, sebagai media belajar para siswa-siswi agar memiliki kepedulian lebih terhadap lingkungan, serta memiliki pengetahuan bagaimana cara mengelola sampah organik.

Kegiatan Pengolahan Sampah Organik di PKBM Buana Mekar dilaksanakan pada, hari Jumat , 20 Oktober 2023. Peserta dari kegiatan ini meliputi semua warga PKBM Buana Mekar, mulai dari siswa, tutor dan semua staf karyawan. Para peserta yang mengikuti kegiatan ini diwajibkan membawa 10kg sampah organik dari hasil limbah rumah tangga, limbah pasar, maupun dedaunan kering yang ada di sekitar lingkungan sekolah.

Tahapan pengolahan sampah organik dimulai dengan mencacah terlebih dahulu sampah organik dengan cara manual menggunakan golok atau dengan mesin pencacah, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan larutan Bio-Compound , Bio Compound adalah larutan mikroba aktif yang bermanfaar untuk mempercepat penguraian sampah organik di dalam media tanam. Pengenceran Bio Compound dengan komposisi 1L Bio Compound : 50L air.

Selanjutnya para peserta mempersiapkan bedengan (lahan tanam) yang ditambahkan terlebih dahulu dedaunan kering. Sampah organik yang telah dicacah ditebar ke media tanam tersebut dan ditambahkan juga dengan pupuk kandang. Setelah semua ditebar ke media tanam barulah dilakukan penyiraman dengan larutan Bio Compound, hal ini bertujuan untuk mempercepat proses penguraian dari pupuk kandang dan sampah organik. Penyiraman dilakukan setiap hari, selanjutnya media tanam akan siap digunakan setelah 7 hari dari proses pengolahan media tersebut.

Mulai dari hal kecil, mulai dari kita. Mulai atasi masalah sampah organik ini dari langkah-langkah kecil dengan memanfaatkannya menjadi kompos yang dapat menyuburkan tanaman. Yuk ikuti gerakan aksi kami .,.Semoga bermanfaat .

Kembali
Profil Buana Mekar

PKBM Buana Mekar merupakan alternatif pendidikan kepada masyarakat dengan mengadakan Pendidikan Kesetaraan Paket C. Selain memberikan Pendidikan Kesetaraan kami juga menambahkan dengan pembekalan KETERAMPILAN untuk peserta didik. Tujuannya agar para peserta didik memiliki keterampilan yang akan memudahkan mereka dalam MENCARI PEKERJAAN.

Pembelajaran
Testinomi Alumni & Siswa
Produk Siswa