Berita Khusus
PKBM BUANA BEKAR

Field Trip Siswa Siswi PKBM Buana Mekar di Kota Bandung
20 Feb. 2024
Pada tanggal 25 November 2023 siswa-siswi PKBM Buana Mekar melaksanakan Field Trip di kota Bandung ke Museum Konferensi Asia Afrika, jalan-jalan keliling Asia Afrika dan Braga naik Bandros keliling kota Bandung, Alun-alun Bandung dan Masjid Agung.
Field Trip adalah istilah dalam bahasa Inggris yang merujuk pada kunjungan atau perjalanan keluar dari ruang kelas yang bersifat edukatif, biasanya diadakan oleh sekolah, guru atau lembaga pendidikan. Melalui metode Field Trip siswa akan mendapatkan pengalaman belajar secara langsung dengan menggunakan panca inderanya, sehingga apa yang didapat dari lapangan dapat diingat, dan tentunya secara tidak langsung pengalaman ini akan lebih dipahami dan bertahan dalam ingatan siswa lebih lama. Dengan adanya kegiatan pembelajaran di luar sekolah siswa diharapkan dapat belajar lebih aktif, hidup lebih mandiri, meningkatkan kemampuan bersosialisasi, menyegarkan beban pikiran dan bosan dengan belajar terus di dalam kelas.
PKBM Buana Mekar pada hari sabtu (25/11) 2023 melakukan kegiatan Field Trip ke Museum Konferensi Asia Afrika, Jalan-jalan keliling Asia – Afrika dan Braga, Naik Bandros keliling kota Bandung, Alun-alun Bandung dan Masjid Agung. Peserta kegiatan meliputi siswa – siswi dan tutor PKBM Buana Mekar.
Kunjungan pertama dilakukan dengan jalan-jalan keliling Asia-Afrika, siswa-siswi diberi tugas oleh tutor bahasa Inggris untuk mewawancarai turis dan mencari teman baru, mereka juga diberi tugas Tata Busana untuk mengamati pakaian para pengunjung. Selanjutnya siswa-siswi bersama para tutor mengunjungi Museum Konferensi Asia Afrika dengan dibimbing oleh pemandu mengelilingi museum sambil menjelaskan tentang sejarah Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955.

Kegiatan selanjutnya siswa-siswi dan para tutor menaiki Bandros (Bandung Tour on Bus) keliling tempat bersejarah, siswa-siswi sangat antusias naik Bandros ini apalagi ada pemandu wisatanya yang ramah, supel, interaktif dan sangat fasih menerangkan tempat-tempat yang dilewati. Sambil berdiri dan memegang mikrofon, pemandu aktif bercerita segala hal terkait sejarah bangunan, jalan, kawasan, sampai tentang sang urban legend, rumah kentang, yang memang keberadaannya dilewati rute Bandros ini.

Puas berkeliling tempat bersejarah di kota Bandung, siswa-siswi dan para tutor melakukan kegiatan terakhir yaitu makan bersama di alun-alun Bandung, setelah makan siswa-siswi dan para tutor sholat dzuhur di masjid raya agung.

Harapannya melalui kegiatan Field Trip ini, wawasan siswa kian bertambah, memahami apa yang dilihat dari tempat-tempat yang dikunjungi, dan mampu membuka mata siswa agar tidak seperti katak dalam tempurung, yakni siswa mampu melihat kehidupan yang ada di luar kehidupan mereka dan mengambil kesimpulan atau memperoleh kehidupan yang baru tentang kehidupan mereka sekarang ini.
Penulis: Raisya Putri & Tera Tasina